JAKARTA. PT Astratel Nusantara terus berekpansi di bisnis jalan tol. Tahun ini, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini membidik pendapatan dari jalan bebas hambatan sekitar Rp 800 miliar. Direktur Astratel Wiwiek D Santoso mengatakan, saat ini Astratel mengoperasikan ruas jalan tol sepanjang 226 kilometer (km). Diantaranya ruas Tangerang-Merang sepanjang 71,4 km dan ruas Kertosono-Mojokerto seksi I sepanjang 14,7 km. "Dari ruas yang telah beroperasi kita targetkan pendapatan sekitar Rp 800 miliar tahun ini," katanya Wiwiek pada KONTAN, Rabu (14/9). Ia bilang pendapatan tol belum akan berkontribusi besar pada kinerja Astratel tahun ini. Pasalnya lalu lintas di ruas tol yang dioperasikan perseroan belum bagus. Traffic ruas Kertosono-Mojokerto misalnya, belum cukup tinggi karena yang beroperasi baru seksi satu dan belum terhubung ke ruas-ruas yang lain yang ada di trans jawa seperti Ngawi-Kertosono.
Astratel bidik pendapatan tol Rp 800 M di 2016
JAKARTA. PT Astratel Nusantara terus berekpansi di bisnis jalan tol. Tahun ini, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini membidik pendapatan dari jalan bebas hambatan sekitar Rp 800 miliar. Direktur Astratel Wiwiek D Santoso mengatakan, saat ini Astratel mengoperasikan ruas jalan tol sepanjang 226 kilometer (km). Diantaranya ruas Tangerang-Merang sepanjang 71,4 km dan ruas Kertosono-Mojokerto seksi I sepanjang 14,7 km. "Dari ruas yang telah beroperasi kita targetkan pendapatan sekitar Rp 800 miliar tahun ini," katanya Wiwiek pada KONTAN, Rabu (14/9). Ia bilang pendapatan tol belum akan berkontribusi besar pada kinerja Astratel tahun ini. Pasalnya lalu lintas di ruas tol yang dioperasikan perseroan belum bagus. Traffic ruas Kertosono-Mojokerto misalnya, belum cukup tinggi karena yang beroperasi baru seksi satu dan belum terhubung ke ruas-ruas yang lain yang ada di trans jawa seperti Ngawi-Kertosono.