JAKARTA. Ruas jalan tol yang menghubungkan Cinere Depok, Jawa Barat, dan Serpong, Tangerang Banten tak cuma jadi incaran PT Jasa Marga Tbk. Jalan tol yang konsesinya masih di tangan PT Thiess Contractors Indonesia, rupanya, juga diminati oleh PT Astratel Nusantara. Saat ini 80% saham ruas jalan tol tersebut dimiliki Thiess dan 20% dimiliki Waskita Karya. Sebelumnya, niat untuk melakukan akuisisi juga pernah diungkapkan PT Jasa Marga Tbk. Perusahaan pelat merah itu juga ingin mengambil alih tol Cinere–Serpong bersamaan dengan ruas tol Solo–Ngawi–Kertosono yang juga dimiliki PT Theiss Contractor Indonesia. Bahkan, PT Jasa Marga Tbk mengklaim sudah menyiapkan dana sekitar Rp 2 triliun untuk membiayai rencananya itu. Astratel yang merupakan anak usaha Astra Group berharap, dengan mengakuisisi tol Cinere–Serpong sepanjang 10,14 kilometer itu, mereka akan bisa menyambungkan ruas tol Kunciran–Serpong yang mereka garap. "Iya kami berminat kalau memang kesempatan ada," kata Wiwik D. Santoso Direktur Utama PT Astratel Nusantara kepada KONTAN akhir pekan lalu.
Astratel tengah membidik jalan tol Cinere–Serpong
JAKARTA. Ruas jalan tol yang menghubungkan Cinere Depok, Jawa Barat, dan Serpong, Tangerang Banten tak cuma jadi incaran PT Jasa Marga Tbk. Jalan tol yang konsesinya masih di tangan PT Thiess Contractors Indonesia, rupanya, juga diminati oleh PT Astratel Nusantara. Saat ini 80% saham ruas jalan tol tersebut dimiliki Thiess dan 20% dimiliki Waskita Karya. Sebelumnya, niat untuk melakukan akuisisi juga pernah diungkapkan PT Jasa Marga Tbk. Perusahaan pelat merah itu juga ingin mengambil alih tol Cinere–Serpong bersamaan dengan ruas tol Solo–Ngawi–Kertosono yang juga dimiliki PT Theiss Contractor Indonesia. Bahkan, PT Jasa Marga Tbk mengklaim sudah menyiapkan dana sekitar Rp 2 triliun untuk membiayai rencananya itu. Astratel yang merupakan anak usaha Astra Group berharap, dengan mengakuisisi tol Cinere–Serpong sepanjang 10,14 kilometer itu, mereka akan bisa menyambungkan ruas tol Kunciran–Serpong yang mereka garap. "Iya kami berminat kalau memang kesempatan ada," kata Wiwik D. Santoso Direktur Utama PT Astratel Nusantara kepada KONTAN akhir pekan lalu.