AstraZeneca gelar edukasi penanganan asma



KONTAN.CO.ID - PT AstraZeneca Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, organisasi profesi, dan LSM dalam program Healthy Lung. Program ini merupakan inisiatif regional AstraZeneca untuk meningkatkan penanganan penyakit asma dan Penyakit Obstruktif Kronis (PPOK) di sembilan negara di Asia.

Peningkatan akses penyakit tersebut ke depannya dilakukan melalui pendekatan tiga pilar. Pertama, meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan seperti kementerian kesehatan, pemerintah daerah setempat, dan akademisi.

Kedua, meningkatkan pemahaman materi edukasi seperti adanya pendidikan kesehatan yang dikembangkan untuk pasien dan sejenisnya untuk lebih memahami upaya pencegahan penyakit. Dan terakhir, pengembangan akses dan kapasita pusat inhalasi untuk pasien paru di puskesmas dan RSUD di seluruh Indonesia.


Menurut Pimpinan PT AstraZeneca Rizman Abudaeri, AstraZeneca juga akan menyediakan kegiatan edukasi bagi sekitar 5.000 tenaga kesehatan. "Edukasi difokuskan dalam penanganan penyakit asma, PPOL, dan kanker paru secara lebih baik. 5.000 tenaga kerja ini kami prediksi akan menyasar kurang lebih 10 juta pasien," ujar Rizman di Jakarta, Selasa (26/9).

Saat ini AstraZeneca sudah mengembangkan 126 lusat inhalasi di seluruh Indonesia. Khusus untuk di Jakarta, AstraZeneca akan mengembangkan pusat inhalasi lebih dari 300 puskesmas dan RSUD. "Total untuk seluruh Indonesia kami akan perluas hingga 4.000 puskesmas dalam kurun waktu 2018 hingga 2020," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini