KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) terus mengoptimalkan aset yang dimiliki. Selain itu, perusahaan juga terus berupaya mencari proyek baru. 

"Strategi kami ke depan fokus pada aset infrastruktur energi terintegrasi, serta memperluas portofolio," kata Kurniawati Budiman, Sekretaris Perusahaan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk, Jumat (4/10).

Baca Juga: Astrindo Nusantara (BIPI) mau rights issue, analis sarankan investor bersabar

Sambil mengawal rencana untuk menggarap kontrak baru, BIPI kini masih sibuk menggarap proyek infrastruktur energi yang tersebar di Sumatra dan Kalimantan yang ditargetkan rampung bertahap.

Guna melanjutkan proyek-proyek tersebut BIPI bakal menggandeng partner. "Kami masih dalam proses mencari mitra yang sesuai," tambahnya.

Dalam catatan Kontan.co.id, total dana yang dibutuhkan untuk menggarap sembilan proyek itu mencapai US$ 2,5 miliar. Adapun BIPI tengah melakukan studi kelayakan untuk sembilan proyek tersebut.

Baca Juga: Astrindo Nusantara (BIPI) yakin cetak laba bersih sekitar US$ 12,1 juta di semester I

Selanjutnya beberapa proyek awal akan fokus pada perluasan infrastruktur yang ada untuk meningkatkan kapasitas penanganan batubara perusahaan 24 juta ton-30 juta ton dalam jangka waktu tiga tahun. "Pengembangan infrastruktur pertambangan masih dalam tahap awal," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi