Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) raih pendapatan US$ 70,88 juta di tahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan infrastruktur dan jasa pertambangan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menorehkan pendapatan sebesar US$ 70,88 juta di tahun 2019 atau tumbuh 160,97% (yoy) dibandingkan hasil pendapatan di tahun 2018 sebesar US$ 27,16 juta.

Beban pokok pendapatan BIPI juga meningkat 44,06% (yoy) dari US$ 8,85 juta di tahun 2018 menjadi US$ 12,75 juta di tahun 2019. Lantas, BIPI mengantongi laba bersih sebanyak US$ 19,57 juta pada tahun 2019 atau naik 4,59% (yoy) dibandingkan posisi laba bersih di tahun sebelumnya sebesar US$ 18,71 juta.

Baca Juga: Akibat Covid-19, Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) Bakal Pangkas Target 2020


Mayoritas pendapatan BIPI di tahun 2019 berasal dari bisnis sewa pelabuhan sebesar US$ 52,52 juta. Emiten ini juga meraup pendapatan dari bisnis sewa crusher sebesar US$ 18,36 juta.

Hingga akhir tahun 2019, BIPI mencatatkan total liabilitas sebesar US$ 890,07 juta yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar US$ 300,30 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$ 589,77 juta. Adapun total aset yang dimiliki BIPI di tahun 2019 sebesar US$ 1,25 miliar. Jumlah ini terdiri dari aset lancar sebanyak US$ 350,47 juta dan aset tidak lancar sebanyak US$ 903,07 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .