Astro Kembali Mendapat Pendanaan Seri A Untuk Perluas Pasar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal 2022, hasil manis diraih Astro, startup e-grocery atawa toko kelontong online. Setelah mendapat pendanaan awal sebesar US$ 4,5 juta dari gabungan investor lokal dan internasional, seperti Global Founders Capital, Lightspeed Venture Partners, Goodwater Capital, dan AC Ventures tahun lalu, mereka kini mengantongi dana yang lebih besar.

Kali ini, Astro memperoleh injeksi modal Seri A mencapai US$ 27 juta dari modal ventura yang dipimpin Accel dan Sequoia Capital India. Investor yang sebelumnya memasok modal ke ­startup ini juga ikut serta, termasuk sejumlah angle investor.

Vincent Tjendra, Co-Founder dan Chief Executive Officer Astro, menyatakan, injeksi modal tersebut bakal dipakai untuk ekspansi usaha. "Kami memiliki rencana untuk memperluas jangkauan dan melayani lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia," katanya kepada KONTAN, Jumat (4/3).


Saat beroperasi di September 2021, layanan Astro memang baru sebatas di sejumlah daerah di wilayah Jakarta saja. Bentuk layanannya adalah mengantar beragam pesanan produk kelontong ke pemesan, yang mereka klaim bisa sampai dalam waktu 15 menit.

Tapi, dengan suntikan  modal baru membuat Astro bisa memperluas jangkauan wilayahnya. Langkah menambah cakupan wilayah ini penting mereka lakukan sebagai upaya untuk mengembangkan pasar.

Baca Juga: Start Up eFishery Mulai Menjaring Pasar Global Setelah Dapat Injeksi Modal

Sebab, sebagai toko kelontong online yang menjual beragam produk dan bahan kebutuhan pokok mengharuskan Astro bisa menjangkau ke lebih banyak wilayah.

Di awal tahun ini, layanan Astro sudah bisa menjangkau seluruh wilayah Jakarta serta Tangerang Selatan. Nah, target berikutnya adalah memperluas pasar di kota-kota besar di luar Jakarta pada tahun ini. Sayang, Vincent tidak memerinci nama kota yang menjadi incaran Astro itu.

Yang jelas, ekspansi pasar tersebut juga dibarengi dengan rencana merekrut tenaga pengantar Astro. Vincent pun menargetkan, bisa menambah jumlah pekerja hingga tiga kali lipat di tahun ini. Namun, ia tidak merinci jumlahnya.

Hanya, dalam catatan KONTAN, tahun lalu, Astro punya 100 tenaga pengantar atau kurir yang tersebar di beberapa hub.

Baca Juga: Aksi start up e-grocery Astro yang mengandalkan kecepatan layanan

Tak cuma ekspansi pasar, Astro berupaya untuk terus memperbanyak produk di toko kelontong online. Tahun lalu, jumlah produk yang Astro jajakan baru sekitar 1.000 item. Tahun ini, jumlahnya bertambah jadi 1.500 item.

Bukan hanya produk kebutuhan pokok tapi juga kebutuhan lain, mulai peralatan kantor hingga camilan kekinian. "Serta produk inovasi lainnya," ujar Vincent.

Ekspansi yang Astro lakukan membuahkan hasil. Vincent mengklaim, aplikasi Astro sudah diunduh sekitar 100.000 kali. Dengan hasil tersebut, Astro bakal terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan, seperti bisa melakukan pemesanan di waktu kapan saja.             

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon