KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan harga minyak global terus meningkat beberapa waktu terakhir. Mengacu pada data Trading Economics, harga minyak mentah dunia diperkirakan terus menguat hingga tahun depan. Sampai akhir tahun ini, harga minyak mentah Brent diprediksi naik sampai US$ 96,5 per barel dan menguat hingga US$ 104,2 per barel tahun depan. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman memperkirakan, meningkatnya harga minyak tersebut akan berpengaruh pada harga minyak mentah (Indonesia Crude Price/ICP) tahun depan. Dia memperkirakan, asumsi ICP akan ada do level US$ 85 per barel, meningkat dari asumsi pemerintah sebesar US$ 82 per barel. menurutnya, meningkatnya asumsi tersebut akan berdampak pada beban APBN yang makin meningkat.
Asumsi ICP di 2024 Diproyeksi Naik Jadi US$ 85 per Barel, Berpotensi Membebani APBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan harga minyak global terus meningkat beberapa waktu terakhir. Mengacu pada data Trading Economics, harga minyak mentah dunia diperkirakan terus menguat hingga tahun depan. Sampai akhir tahun ini, harga minyak mentah Brent diprediksi naik sampai US$ 96,5 per barel dan menguat hingga US$ 104,2 per barel tahun depan. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman memperkirakan, meningkatnya harga minyak tersebut akan berpengaruh pada harga minyak mentah (Indonesia Crude Price/ICP) tahun depan. Dia memperkirakan, asumsi ICP akan ada do level US$ 85 per barel, meningkat dari asumsi pemerintah sebesar US$ 82 per barel. menurutnya, meningkatnya asumsi tersebut akan berdampak pada beban APBN yang makin meningkat.