JAKARTA. Pemerintah resmi menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal untuk Tahun Anggaran 2018 ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah ingin derajat kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan dengan tingkat pengangguran turun di kisaran 5,1% sampai 5,4% pada 2018. Sebagai catatan, di RAPBN 2017, tingkat pengangguran diproyeksikan antara 5,3%-5,6%. Selain penurunan angka pengangguran, tingkat kemiskinan dipatok turun dengan asumsi penurunan tingkat kemiskinan mencapai 10% pada 2018. "Tingkat kemiskinan diproyeksikan turun menjadi 9,0% sampai 10%,” kata Sri Mulyani di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (19/5).
Asumsi makro 2018, tingkat pengangguran 5,1%-5,4%
JAKARTA. Pemerintah resmi menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal untuk Tahun Anggaran 2018 ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah ingin derajat kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan dengan tingkat pengangguran turun di kisaran 5,1% sampai 5,4% pada 2018. Sebagai catatan, di RAPBN 2017, tingkat pengangguran diproyeksikan antara 5,3%-5,6%. Selain penurunan angka pengangguran, tingkat kemiskinan dipatok turun dengan asumsi penurunan tingkat kemiskinan mencapai 10% pada 2018. "Tingkat kemiskinan diproyeksikan turun menjadi 9,0% sampai 10%,” kata Sri Mulyani di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (19/5).