KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Komisi VII DPR RI menyepakati asumsi dasar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2021 untuk besaran volume LPG 3 kg bersubsidi sebanyak 7,5 juta metrik ton (MT). Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, asumsi awal yang diusulkan yakni sebesar 7 juta MT dan didasarkan proyeksi peningkatan konsumsi setiap tahunnya yang rata-rata meningkat 200.000 MT. Setelah mendapat desakan dari sejumlah anggota Komisis VII DPR RI, besaran volume LPG 3kg subsidi akhirnya disepaakti sebesar 7,5 juta MT. Nantinya pun akan ada relokasi anggaran.
Asumsi volume LPG 3 kg subsidi untuk 2021 disepakati sebanyak 7,5 juta MT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Komisi VII DPR RI menyepakati asumsi dasar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2021 untuk besaran volume LPG 3 kg bersubsidi sebanyak 7,5 juta metrik ton (MT). Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, asumsi awal yang diusulkan yakni sebesar 7 juta MT dan didasarkan proyeksi peningkatan konsumsi setiap tahunnya yang rata-rata meningkat 200.000 MT. Setelah mendapat desakan dari sejumlah anggota Komisis VII DPR RI, besaran volume LPG 3kg subsidi akhirnya disepaakti sebesar 7,5 juta MT. Nantinya pun akan ada relokasi anggaran.