JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha atau Amanah Githa menuai berkah dari penambahan kuota haji tahun ini.

Direktur Utama Amanah Githa Salim Al Bakry mengatakan, tahun lalu kuota haji hanya 168.800 jemaah dan tahun ini menjadi 221.000 jemaah. Dengan penambahan kuota haji tersebut, otomatis menambah pundi-pundi kontribusi premi bagi Amanah Githa.

Hingga Juli 2017, perseroan telah membukukan kontribusi premi sebesar Rp 21 miliar. Nominal tersebut naik 100% ketimbang realisasi tahun lalu sebesar 10,6 miliar.

“Preminya kami patok Rp 50.000 jika dikalikan dengan 221.000 jemaah hasilnya menjadi Rp 11,05 miliar, otomatis ini menambah kenaikan kontribusi premi kami secara signifikan. Alhamdulillah, kami sebagai pemenang lagi tahun ini,” katanya saat dihubungi KONTAN, akhir pekan lalu.

Lebih lanjut, tahun ini pihaknya menargetkan bisa memperoleh kontribusi premi sebesar Rp 60 miliar. Target tersebut diperkirakan naik 157,52% dari realisasi 2016 lalu sebesar Rp 23,3 miliar.

“Tapi sebetulnya target kami sampai akhir tahun Rp 40 miliar karena ada beberapa proyek besar yang konsorsiumnya tidak jadi sehingga tidak dimasukkan ke dalam target kami tahun ini,” ungkapnya.

Asal tahu saja, per Juli 2017 alokasi investasi Amanah Githa ditempatkan pada deposito sebesar 35,3%, saham 4,99%, sukuk 41,26% dan reksadana 18,3%.

“Di dalam sukuk terdapat surat berharga syariah negara (SBSN) sebesar 25,28%. Tahun ini tentu kami akan penuhi ketentuan 30%,” sebut Salim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia