Asuransi Aspan berencana bentuk unit syariah



JAKARTA. Pasar asuransi syariah memang masih terbilang "pendatang baru", sehingga dinilai masih memiliki potensi bisnis yang prospektif. Alasan itu pula yang memancing minat PT Asurasi Aspan untuk ikut mencicipi gurihnya bisnis asuransi syariah.

Budi Herawan, Direktur Teknik Aspan mengatakan, pendirian unit syariah masuk ke dalam rencana perseroan. Hal ini sejalan dengan rencana untuk menambah permodalan dalam tubuh perseroan. "Rencana suntikan modal juga baru untuk masuk ke syariah," kata Budi, Rabu (15/6).

Pada tahun ini Aspan memang mengharapkan adanya suntikan modal baru sampai Rp 100 miliar. Bila nantinya terealisasi, kata Budi, unit syariah perseroan juga akan mengincar segmen pasar ritel agar sejalan dengan strategi yang saat ini tengah digenjot Asuransi Aspan.


Potensi pasarnya sendiri, menurut Budi, masih cukup luas. Mayoritas market asuransi syariah masih ada di segmen ritel ini.

Catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, kondisi bisnis perasuransian pun mulai bergairah lagi. Per April 2016, aset asurnasi syariah sudah mencapai Rp 29,1 triliun. Angka ini naik 9,8% secara year to date dari posisi pada akhir 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan