JAKARTA. Kesadaran masyarakat yang meningkat terhadap perlindungan kesehatan menggugah selera PT Asuransi Astra Buana untuk ikut mencicipi gurihnya aktivitas usaha asuransi kesehatan. Buktinya, di tengah kehadiran program wajib pemerintah terkait jaminan sosial, manajemen malah berancang-ancang untuk menggarap segmen individu.Santosa, Direktur Utama Asuransi Astra mengungkapkan, saat ini, pihaknya baru melayani asuransi kesehatan untuk segmen korporasi. “Ke depan, bukan di tahun ini ya, kami ingin mengembangkan asuransi kesehatan untuk perorangan di kelas menengah ke atas,” terang dia menjawab KONTAN, Selasa (22/4) malam.Pasalnya, bercermin dari perkembangan lini usaha asuransi kesehatan bertajuk Garda Medika, Asuransi Astra berhasil membukukan pertumbuhan bisnis yang menggiurkan. Padahal, lini usaha ini meluncur lima tahun belakangan.Lini usaha asuransi kesehatan merupakan satu dari tiga lini usaha yang berhasil mencatat pertumbuhan bisnis tertinggi. Setelah asuransi kendaraan bermotor roda empat dan sepeda motor, tentunya. “Bisnis asuransi kesehatan ini menjanjikan, makanya kami masih ingin lebih mengembangkannya,” ujarnya.Berdasarkan laporan keuangan perseroan, total premi yang dibukukan Asuransi Astra mencapai Rp 3,771 triliun di akhir tahun lalu. Sekitar 9% atau Rp 354 miliar di antaranya berasal dari lini usaha kecelakaan diri dan kesehatan. Di tahun sebelumnya, porsi asuransi kecelakaan diri dan kesehatan hanya berkisar 6% - 7%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Asuransi Astra bersiap garap kesehatan individu
JAKARTA. Kesadaran masyarakat yang meningkat terhadap perlindungan kesehatan menggugah selera PT Asuransi Astra Buana untuk ikut mencicipi gurihnya aktivitas usaha asuransi kesehatan. Buktinya, di tengah kehadiran program wajib pemerintah terkait jaminan sosial, manajemen malah berancang-ancang untuk menggarap segmen individu.Santosa, Direktur Utama Asuransi Astra mengungkapkan, saat ini, pihaknya baru melayani asuransi kesehatan untuk segmen korporasi. “Ke depan, bukan di tahun ini ya, kami ingin mengembangkan asuransi kesehatan untuk perorangan di kelas menengah ke atas,” terang dia menjawab KONTAN, Selasa (22/4) malam.Pasalnya, bercermin dari perkembangan lini usaha asuransi kesehatan bertajuk Garda Medika, Asuransi Astra berhasil membukukan pertumbuhan bisnis yang menggiurkan. Padahal, lini usaha ini meluncur lima tahun belakangan.Lini usaha asuransi kesehatan merupakan satu dari tiga lini usaha yang berhasil mencatat pertumbuhan bisnis tertinggi. Setelah asuransi kendaraan bermotor roda empat dan sepeda motor, tentunya. “Bisnis asuransi kesehatan ini menjanjikan, makanya kami masih ingin lebih mengembangkannya,” ujarnya.Berdasarkan laporan keuangan perseroan, total premi yang dibukukan Asuransi Astra mencapai Rp 3,771 triliun di akhir tahun lalu. Sekitar 9% atau Rp 354 miliar di antaranya berasal dari lini usaha kecelakaan diri dan kesehatan. Di tahun sebelumnya, porsi asuransi kecelakaan diri dan kesehatan hanya berkisar 6% - 7%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News