Asuransi Astra Targetkan Pendapatan Premi Asuransi Kesehatan Lebih dari Rp 1 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra menargetkan pendapatan premi dari asuransi kesehatan bisa di atas Rp 1 triliun pada tahun depan.

Presiden Direktur Asuransi Astra Christopher Pangestu mengatakan pihaknya belum membidik angka yang pasti terkait target pendapatan premi dari asuransi kesehatan pada tahun depan. Meskipun demikian, dia berharap pendapatan premi asuransi kesehatan bisa di atas pencapaian tahun ini.

"Asuransi Astra itu harus naik terus, tetapi naiknya berapa itu masih dibahas. Saya berharap harus ada pertumbuhan pada tahun ini yang mungkin mencapai Rp 1 triliun dan tahun depan harus lebih dari Rp 1 triliun," ucapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/11).


Sementara itu, Christopher juga sempat mengungkapkan bahwa asuransi kesehatan menjadi kontributor terbesar ketiga premi perusahaan. Dia mengatakan asuransi kesehatan hanya kalah dari properti yang menduduki posisi kedua dan otomotif yang berada di posisi pertama.

Baca Juga: Menilik Strategi Asuransi Jiwa Pertahankan Aset Jumbo

Christopher menerangkan pada tahun depan ketiga lini bisnis tersebut masih akan menjadi kontributor terbesar pendapatan premi perusahaan. Dia juga berharap asuransi kesehatan bisa menyalip properti pada tahun depan karena nilai preminya hampir sama pada tahun ini. 

Meskipun demikian, dia menginginkan agar keduanya sama-sama tumbuh beriringan dan berharap tak stagnan saja pada tahun depan. 

Adapun Asuransi Astra mencatatkan premi bruto sebesar Rp 4,5 triliun pada kuartal III-2023. Angka itu tumbuh 19,48% year on year (YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,76 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi