Asuransi Aswata bayar klaim bencana hingga Rp 50 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyaknya bencana yang terjadi di awal 2021 memicu perusahaan asuransi memberikan klaim bencana bagi pemegang polis asuransi khususnya properti dan kendaraan bermotor. PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) turut memberikan klaim kepada pemegang polisnya hingga mencapai Rp 50 miliar.

Presiden Direktur Aswata Christian Wirawan Wanandi menyampaikan bahwa klaim yang diberikan kepada pemegang polis asuransi berada di kisaran Rp 30 miliar hingga Rp 50 miliar. 

"Untuk tahun ini angkanya belum final," ujar Christian kepada Kontan.co.id, Sabtu (6/3).


Klaim tersebut dinilai lebih rendah dibandingkan pada awal tahun 2020 yang terjadi pula bencana banjir. Pada banjir awal tahun 2020 lalu, Christian menyebutkan klaimnya mencapai Rp 130 miliar.

Pada bencana di awal tahun 2021 ini, Christian menjelaskan bahwa klaim bencana yang diberikan meliputi asuransi kendaraan bermotor dan properti. Menurutnya, klaim properti lebih besar dibandingkan klaim untuk kendaraan bermotor.

Baca Juga: Aswata bayar klaim terkait banjir hampir Rp 130 miliar sepanjang 2020

"Properti lebih besar. 90 banding 10 dari total nilai klaimnya," jelas Christian.

Tak hanya itu, Christian juga bilang bahwa klaim bencana yang diberikan paling banyak untuk korban banjir. 

"Yang cukup besar banjir di Banjarmasin, Semarang, dan Jakarta," tuturnya.

Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa tidak ada kenaikan polis asuransi bencana.

Sebagai informasi, pada tahun ini Aswata menargetkan premi yang didapat mencapai Rp 2 triliun atau naik 11%. Pada tahun sebelumnya, realisasi total premi yang didapatkan Aswata sebesar Rp 1,8 triliun.

Selanjutnya: Premi asuransi Aswata alami penurunan 2,5% pada tahun lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi