KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah fintech peer to peer (P2P) lending menghadapi pada permasalahan gagal bayar. Fenomena gagal bayar tersebut nyatanya juga membuka permasalahan lain. Lender fintech PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow) misalnya, telah membeli asuransi untuk perlindungan ketika terjadi gagal bayar dari borrower ternyata klaimnya tak juga cair. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan asuransi jika terjadi risiko gagal bayar sangat penting bagi lender. "Asuransi itu juga uangnya lender. Jadi, kalau ada asuransi, mereka bisa nyaman untuk berinvestasi," kata Nailul kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).
Asuransi Bagi Lender Fintech Penting Untuk Lindungi Risiko Gagal Bayar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah fintech peer to peer (P2P) lending menghadapi pada permasalahan gagal bayar. Fenomena gagal bayar tersebut nyatanya juga membuka permasalahan lain. Lender fintech PT Igrow Resources Indonesia atau PT LinkAja Modalin Nusantara (iGrow) misalnya, telah membeli asuransi untuk perlindungan ketika terjadi gagal bayar dari borrower ternyata klaimnya tak juga cair. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan asuransi jika terjadi risiko gagal bayar sangat penting bagi lender. "Asuransi itu juga uangnya lender. Jadi, kalau ada asuransi, mereka bisa nyaman untuk berinvestasi," kata Nailul kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).