JAKARTA. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) berhasil meraup pertumbuhan premi sebesar 34% sepanjang semester pertama tahun ini, dari Rp 392,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi sebesar Rp 526,2 miliar. Chandra Gunawan, Direktur Utama ABDA mengatakan, lini usaha asuransi kendaraan bermotor masih menjadi penyumbang premi tertinggi terhadap total bisnis perseroan. Porsi asuransi kendaraan bermotor berkisar 73%. Sisanya berasal dari asuransi aneka, kebakaran, marine cargo dan rekayasa. Pertumbuhan premi emiten Bursa Efek Indonesia ini ikut mengerek jumlah pendapatannya menjadi Rp 583,7 miliar atau melesat 35% ketimbang semester pertama tahun lalu. Sayang, jumlah bebannya naik lebih tinggi ketimbang pendapatan, yakni 45% atau menjadi Rp 492,1 miliar.
Asuransi ABDA raup pertumbuhan premi 34%
JAKARTA. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) berhasil meraup pertumbuhan premi sebesar 34% sepanjang semester pertama tahun ini, dari Rp 392,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi sebesar Rp 526,2 miliar. Chandra Gunawan, Direktur Utama ABDA mengatakan, lini usaha asuransi kendaraan bermotor masih menjadi penyumbang premi tertinggi terhadap total bisnis perseroan. Porsi asuransi kendaraan bermotor berkisar 73%. Sisanya berasal dari asuransi aneka, kebakaran, marine cargo dan rekayasa. Pertumbuhan premi emiten Bursa Efek Indonesia ini ikut mengerek jumlah pendapatannya menjadi Rp 583,7 miliar atau melesat 35% ketimbang semester pertama tahun lalu. Sayang, jumlah bebannya naik lebih tinggi ketimbang pendapatan, yakni 45% atau menjadi Rp 492,1 miliar.