KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) berhasil mencatatkan premi rekayasa sebesar Rp 5,41 miliar per Juni. Meski demikian, angka ini turun tipis 2% secara year on year (yoy) dibanding perolehannya tahun lalu sebanyak Rp 5,53 miliar. Perolehan terbesar premi asuransi rekayasa disokong oleh product contractor plant dan machinery sebanyak 50%. Keduanya menyumbang perolehan premi sebanyak Rp 2,70 miliar. Perolehan premi kedua produk tersebut dipengaruhi signifikansi segmen bank dengan pembiayaan alat beratnya dan segmen broker. Baca Juga: Premi asuransi rekayasa masih ditopang proyek-proyek besar
"Penurunan sebesar Rp 120 juta dari tahun lalu disebabkan oleh produk construction all risk (CAR). Kami lebih selektif dalam pemilihan risiko-risiko," kata Presiden Direktur Asuransi Bintang HSM Wododo, pada Senin (26/8). Namun demikian, pihaknya optimistis pada semester II-2019, asuransi rekayasa akan naik. Hal ini dipengaruhi masifnya pembiayaan alat berat di perbankan. Pun pihaknya juga melihat pembangunan yang pesat menjadi potensi.