JAKARTA. Kabar kurang sedap menimpa Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (BAJ Life). Ada dugaan, perusahaan asuransi jiwa lokal ini bermasalah dengan keuangan. Akibatnya, banyak nasabah yang khawatir dengan polis mereka, sehingga memilih mencairkan sebelum jatuh tempo. Pengakuan seorang nasabah BAJ Life, terpaksa menarik kembali polisnya karena mendapat info dari mantan kepala cabang asuransi itu bahwa perusahaan sedang bermasalah. Kabarnya, manajemen wajib menyetor dana Rp 600 miliar ke kementerian keuangan untuk penyehatan. Makanya "Daripada uang hangus semua, polis harus ditarik secepatnya," kata nasabah menirukan saran mantan kepala cabang itu. Nasabah ini memiliki polis asuransi jiwa di BAJ Life sejak enam tahun lalu melalui kantor cabang Depok. Ia membayar polis Rp 3 juta per tahun.
Asuransi Bumi Asih diduga bermasalah
JAKARTA. Kabar kurang sedap menimpa Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (BAJ Life). Ada dugaan, perusahaan asuransi jiwa lokal ini bermasalah dengan keuangan. Akibatnya, banyak nasabah yang khawatir dengan polis mereka, sehingga memilih mencairkan sebelum jatuh tempo. Pengakuan seorang nasabah BAJ Life, terpaksa menarik kembali polisnya karena mendapat info dari mantan kepala cabang asuransi itu bahwa perusahaan sedang bermasalah. Kabarnya, manajemen wajib menyetor dana Rp 600 miliar ke kementerian keuangan untuk penyehatan. Makanya "Daripada uang hangus semua, polis harus ditarik secepatnya," kata nasabah menirukan saran mantan kepala cabang itu. Nasabah ini memiliki polis asuransi jiwa di BAJ Life sejak enam tahun lalu melalui kantor cabang Depok. Ia membayar polis Rp 3 juta per tahun.