KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencapaian premi PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia berhasil membukukan target akhir tahun. Sepanjang 2017, perusahaan membidik perolehan premi Rp 1 triliun.

Vice President Director Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro mengatakan, hingga akhir tahun lalu pihaknya mencetak premi Rp 1,01 triliun. Angka ini meningkat 30% jika dibandingkan dengan realisasi akhir Desember 2016 lalu sebesar Rp 777 miliar.

Adapun kontribusi utama pendapatan premi Cakrawala Proteksi tersebut adalah asuransi kendaraan bermotor sebesar 56%, asuransi kebakaran 40%, dan sisanya disumbang dari asuransi enginering, marine cargo, marine hull dan asuransi liability.

"Tahun 2018 kami targetkan premi Rp 1,2 triliun atau naik 20% dari 2017," kata Nicolaus kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1).

Proyeksi pertumbuhan tersebut memang tidak jauh lebih tinggi dari realisasi tahun lalu sebab kondisi tahun 2017 memang dirasa cukup menantang. Apalagi perekonomian dalam negeri masih bergerak melandai alias stagnan. Plus di 2018 merupakan tahun politik yang bisa saja mengguncang iklim bisnis asuransi.

"Kami cukup sulit untuk mencapai tahun 2017, dan di tahun 2018 banyak kegiatan politik, jika aman 2018 ini maka tidak tertutup kemungkinan kami akan revisi lagi," ujar Nicolaus.

Selain itu, alasan lain yakni Nicolaus juga melihat, pertumbuhan kinerja yang ditaksir oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan penjualan kendaraan bermotor tidak bertumbuh agresif di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia