JAKARTA. Kehadiran Tim Shields sebagai Direktur Utama PT Asuransi Cigna sepertinya membawa angin segar bagi perusahaan asuransi yang berusia 24 tahun tersebut. Tengok saja, belum genap enam bulan menduduki pucuk pimpinan Asuransi Cigna, ia berambisi mengantongi premi kotor sebesar US$300 juta dalam lima tahun ke depan. Tidak tanggung-tanggung, ia juga membidik merangkul sekitar 2 – 3 juta nasabah ketimbang posisi saat ini yang nyaris mendekati angka 1 juta nasabah. “Dalam lima tahun ke depan, Asuransi Cigna bakal menjadi tiga kali lipat lebih besar dari saat ini,” ujarnya, Selasa (9/9). Namun demikian, sekadar informasi, sampai pertengahan tahun ini, pendapatan premi Asuransi Cigna masih sebesar Rp 542,133 miliar. Dengan premi bersih sekitar Rp 513,183 miliar. Itu berarti, perseroan mengincar pertumbuhan sekitar enam kali lipat dalam lima tahun ke depan.
Asuransi Cigna incar premi kotor US$300 juta
JAKARTA. Kehadiran Tim Shields sebagai Direktur Utama PT Asuransi Cigna sepertinya membawa angin segar bagi perusahaan asuransi yang berusia 24 tahun tersebut. Tengok saja, belum genap enam bulan menduduki pucuk pimpinan Asuransi Cigna, ia berambisi mengantongi premi kotor sebesar US$300 juta dalam lima tahun ke depan. Tidak tanggung-tanggung, ia juga membidik merangkul sekitar 2 – 3 juta nasabah ketimbang posisi saat ini yang nyaris mendekati angka 1 juta nasabah. “Dalam lima tahun ke depan, Asuransi Cigna bakal menjadi tiga kali lipat lebih besar dari saat ini,” ujarnya, Selasa (9/9). Namun demikian, sekadar informasi, sampai pertengahan tahun ini, pendapatan premi Asuransi Cigna masih sebesar Rp 542,133 miliar. Dengan premi bersih sekitar Rp 513,183 miliar. Itu berarti, perseroan mengincar pertumbuhan sekitar enam kali lipat dalam lima tahun ke depan.