JAKARTA.Kabar kepailitan Batavia Air menyibak peluang bagus bagi pelaku asuransi. Khususnya, penjual produk performance bond alias asuransi deposit tiket penerbangan bakal kebanjiran permintaan. Berdasarkan pengakuan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jakarta dan Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo), peminat asuransi perlindungan deposit tersebut semakin banyak. Elly Hutabarat, Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo), mengatakan pembeli produk asuransi deposit masih minim. Sejak penandatanganan kerjasama dengan perusahaan asuransi, perusahaan penjual tiket yang melindungi dengan asuransi hanya kurang dari lima. Namun, pasca putusan Batavia Air pailit, peminatnya meningkat. Elly mengaku, mendapatkan telepon dari beberapa pelaku penjual tiket penerbangan menanyakan performance bond. Jumat, pekan lalu lalu saja ada 30 agen menanyakan soal itu. "Itu yang ke kami, belum tahu yang langsung ke perusahaan asuransi," ujar Elly Minggu (3/1).
Senada, Rudiana, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha Asita Jakarta, mengaku banyak anggotanya yang belum memiliki asuransi ini. Namun, keputusan pailit Batavia Air menyebabkan para anggota Asita berubah pikiran. Banyak pelaku usaha jasa biro agen tiket yang meminta penjelasan produk itu. Pailit? Tenang saja Maklum, rata-rata uang deposit belum bisa ditarik akibat Batavia Air pailit. Diperkirakan, total uang deposit milik anggota Asita dan Astindo nyangkut di Batavia Air kisaran Rp 18 miliar-Rp 20 miliar. Dana dari anggota Asita Jakarta terbesar, diperkirakan Rp 15 miliar. Sayang, Asuransi Raya selaku satu-satunya penjual asuransi jenis ini belum bersedia berkomentar. "Langsung ke Pak Arend Maramis (Direktur Utama) saja," elak Muriadji, Executive Vice President Asuransi Raya.