JAKARTA. Produk asuransi tradisional berbalut investasi non-unitlink masih diminati masyarakat. Lihat saja JS Saving Plan, keluaran Asuransi Jiwasraya. Produk itu menjadi andalan mengeruk premi. Hingga kuartal I-2012, kontribusinya terhadap perolehan premi mencapai 65%. Menurut Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya, konsumen meminati jenis asuransi tersebut karena konsumen membutuhkan kepastian imbal hasil. Mereka memilih produk ini ketimbang unitlink, lantaran imbal hasil unitlink terlalu mengandalkan pasar modal. Apalagi gain asuransi ini di atas suku bunga deposito. "Gejolak pasar seperti sekarang semakin mendorong orang membeli produk ini," kata Hendrisman.
Asuransi Dwiguna ramai peminat
JAKARTA. Produk asuransi tradisional berbalut investasi non-unitlink masih diminati masyarakat. Lihat saja JS Saving Plan, keluaran Asuransi Jiwasraya. Produk itu menjadi andalan mengeruk premi. Hingga kuartal I-2012, kontribusinya terhadap perolehan premi mencapai 65%. Menurut Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya, konsumen meminati jenis asuransi tersebut karena konsumen membutuhkan kepastian imbal hasil. Mereka memilih produk ini ketimbang unitlink, lantaran imbal hasil unitlink terlalu mengandalkan pasar modal. Apalagi gain asuransi ini di atas suku bunga deposito. "Gejolak pasar seperti sekarang semakin mendorong orang membeli produk ini," kata Hendrisman.