KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi energi kian bertenaga. Salah satu lini bisnis asuransi umum ini mampu mencatatkan kinerja menggembirakan di sepanjang tiga bulan pertama 2019. Merujuk data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), industri asuransi umum kumpulkan premi dari asuransi energi sebesar Rp 77,72 miliar per kuartal I 2019. Realisasi itu naik 20,3% dibandingkan kuartal I tahun lalu, yaitu senilai Rp 64,25 miliar. Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe menjelaskan, bahwa kenaikan premi asuransi negeri berkat kenaikan harga minyak yang membuat kegiatan eksploitasi minyak dan gas (migas) menjadi lebih efisien. Dengan begitu biaya eksploitasi migas juga bisa tertutupi.
“Hal ini menyebabkan kegiatan migas terutama off shore bertambah. Kenaikan itu beriringan dengan kenaikan asuransi migas,” kata Dody, kepada Kontan.co.id, pekan lalu. Sampai dengan saat ini, lini bisnis asuransi energi hanya berkontribusi 0,4% dari total premi industri. Pangsa pasar premi asuransi umum masih didominasi asuransi kendaraan 24,01%, asuransi properti 23,6% dan asuransi kredit 16,2%.