JAKARTA. Kontribusi penjualan produk asuransi jiwa melalui distribusi keagenan memang masih terbilang besar. Wajar saja jika sampai saat ini kanal tersebut masih menjadi andalan dalam memperkuat bisnis. Vice President FWD Life, Rudi Kamdani menjelaskan, saat ini jalur agensi masih menjadi tulang punggung perseroan dalam mendistribusikan produk-produknya. Dari total pendapatan premi FWD Life, saat ini jalur agensi berkontribusi sebesar 50%, corporate care 40%. Sisanya berasal dari pemasaran lewat bank (bancassurance) dan e-commerce. “Tak dipungkiri, memang hampir seluruh perusahaan asuransi jiwa, jalur keagenan masih jadi tulang punggung dalam artian kontribusinya masih cukup besar, tak terkecuali FWD Life,” ujar dia di Jakarta, akhir pekan lalu, Jumat (4/8).
Asuransi FWD Life perkuat produktivitas keagenan
JAKARTA. Kontribusi penjualan produk asuransi jiwa melalui distribusi keagenan memang masih terbilang besar. Wajar saja jika sampai saat ini kanal tersebut masih menjadi andalan dalam memperkuat bisnis. Vice President FWD Life, Rudi Kamdani menjelaskan, saat ini jalur agensi masih menjadi tulang punggung perseroan dalam mendistribusikan produk-produknya. Dari total pendapatan premi FWD Life, saat ini jalur agensi berkontribusi sebesar 50%, corporate care 40%. Sisanya berasal dari pemasaran lewat bank (bancassurance) dan e-commerce. “Tak dipungkiri, memang hampir seluruh perusahaan asuransi jiwa, jalur keagenan masih jadi tulang punggung dalam artian kontribusinya masih cukup besar, tak terkecuali FWD Life,” ujar dia di Jakarta, akhir pekan lalu, Jumat (4/8).