JAKARTA. Menjaga pertumbuhan premi dalam kondisi ekonomi yang lesu, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) tetap ekspansi. Khususnya di jalur distribusi, perusahaan menambah jumlah agen.. Presiden Direktur Generali Indonesia Edy Tuhiman mengatakan, sekalipun ekonomi saat ini terasa lesu tapi bisnis harus terus jalan. Ia mengakui, perolehan premi baru cukup sulit sejalan dengan melemahnya daya beli masyarakat Indonesia saat ini. Namun, cara tersebut sebenarnya bisa ditangani lewat penambahan agen asuransi. Jika tahun lalu perusahaan memiliki 6.000 agen asuransi. Pada semester lalu, Edy menyebut jumlah agennya telah bertambah sekitar 9.000 agen. Sampai akhir tahun ditargetkan lebih dari sekitar 10.000 agen yang diklaim Edy telah tersebar merata dari Aceh hingga Papua. "Agen itu investasinya tidak mahal karena kami hanya bayar komisi. Tapi mereka yang menanggung ongkos," tandas Edy belum lama ini.
Asuransi Generali akan tambah ribuan agen
JAKARTA. Menjaga pertumbuhan premi dalam kondisi ekonomi yang lesu, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) tetap ekspansi. Khususnya di jalur distribusi, perusahaan menambah jumlah agen.. Presiden Direktur Generali Indonesia Edy Tuhiman mengatakan, sekalipun ekonomi saat ini terasa lesu tapi bisnis harus terus jalan. Ia mengakui, perolehan premi baru cukup sulit sejalan dengan melemahnya daya beli masyarakat Indonesia saat ini. Namun, cara tersebut sebenarnya bisa ditangani lewat penambahan agen asuransi. Jika tahun lalu perusahaan memiliki 6.000 agen asuransi. Pada semester lalu, Edy menyebut jumlah agennya telah bertambah sekitar 9.000 agen. Sampai akhir tahun ditargetkan lebih dari sekitar 10.000 agen yang diklaim Edy telah tersebar merata dari Aceh hingga Papua. "Agen itu investasinya tidak mahal karena kami hanya bayar komisi. Tapi mereka yang menanggung ongkos," tandas Edy belum lama ini.