Asuransi genjot premi dari bancassurance



JAKARTA. Penjualan produk asuransi melalui perantara  perbankan adalah salah satu andalan bagi perusahaan asuransi jiwa buat meraup premi. Sejumlah strategi pun disiapkan untuk menggenjot bisnis melalui bancassurance ini.

Ambil contoh, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia yang optimistis penjualan produk mereka melalui bancassurance bakal lebih mengkilap di tahun ini. Terlebih, kondisi ekonomi tahun ini diperkirakan mulai membaik. 

Edi Tuhirman, Chief Executive Officer PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia mengatakan, pihaknya akan memperbanyak produk yang dijual melalui perbankan. Alasannya, membuat produk baru bersama mitra yang ada lebih cepat daripada bekerja sama dengan mitra baru. "Kami tak ingin kehilangan momentum pasar yang sedang bagus," kata Edi. 


Setidaknya, ada lima produk baru untuk memperkuat  distribusi bancassurance yang dijual oleh mitra Generai. Saat ini Generali menggandeng tujuh bank untuk menjual produk asuransi.  "Bancassurance dan agensi prospeknya paling bagus dibandingkan jalur employee benefit," jelas Edi. 

Sampai kuartal III 2014 lalu, porsi dari bancassurance menyumbang 57% dari total perolehan premi Generali yang sebesar Rp 1,3 triliun. Kontribusi ini meningkat dari kuartal sebelumnya sebesar 51%. 

Sedendang seirama, PT  Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life berencana menggenjot bisnis bancassurance di tahun ini. Namun, Wanaartha memilih untuk memperbanyak jumlah mitra kerjasama. 

Yanes Matulatuwa, Direktur Wanaartha Life mengatakan, mitra yang bakal digandeng bukanlah bank-bank besar dan sudah banyak bekerja sama dengan perusahaan asuransi lain. "Persaingan pun rasanya tidak akan terlalu ketat, " ujar Yanes. 

Wanaartha Life mengharapkan kontribusi dari bancassurance bisa menyentuh angka 10% dari saat ini sebesar 5%. Tahun ini, Wanaartha menargetkan perolehan premi hingga Rp 3,9 triliun, naik 15% dari pendapatan tahun lalu. 

Subagio Iman, Direktur PT Tokio Marine, juga akan memulai distribusi melalui perbankan. Selama ini, Tokio Marine selalu mengandalkan agensi, employee benefit, dan distribusi alternatif. "Kami harapkan bisa kerjasama dengan tiga mitra perbankan di 2015," ujar Subagio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fitri Arifenie