Asuransi Jasa Tania (ASJT) Merugi Rp 6,66 Miliar pada Kuartal III-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) membukukan kerugian di periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di keterbukaan informasi bursa, Selasa (29/10), Asuransi Jasa Tania mencatat kerugian senilai Rp 6,66 miliar per September 2024. Sebagai perbandingan, perusahaan asuransi ini masih mencatat laba periode berjalan senilai Rp 201,65 juta per September 2023.

Padahal, ASJT masih membukukan kenaikan dari sisi pendapatan premi bruto. Per kuartal III 2024, ASJT mencatat kenaikan premi bruto 10,75% secara YoY menjadi Rp 164,35 miliar dibandingkan pendapatan premi bruto di periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 148,41 miliar. 


Meski pendapatan premi bruto tumbuh, namun beban premi reasuransi naik sebesar 32,64% menjadi Rp 65,38 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 49,29 miliar.

Baca Juga: Sejumlah Emiten Asuransi Catatkan Kinerja Bervariasi di Semester I-2024

Dengan demikian pendapatan underwriting hanya naik tipis sebesar 0,94% secara year on year (YoY) menjadi Rp 87,63 miliar dari periode sama tahun lalu senilai Rp 86,81 miliar.

Ini juga membuat hasil underwriting ASJT turun 5% menjadi Rp 31,90 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 33,58 miliar.

Sementara itu, beban usaha ASJT meningkat cukup tinggi yaitu sebesar 14,73% secara tahunan menjadi Rp 46,15 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 40,23 miliar. Kenaikan beban ini juga menjadi salah satu faktor susutnya kinerja ASJT.

Per 30 September 2024, total ekuitas mencapai Rp 318,21 miliar, turun dari posisi per 31 Desember 2023 senilai Rp 324,37 miliar. Sementara total liabilitas perusahaan per 30 September 2024 juga menurun menjadi senilai Rp 187,04 miliar dari posisi per 31 Desember 2023 senilai Rp 174,34 miliar.

Namun, perusahaan ini masih memiliki tingkat permodalan yang kuat. Ini terbukti dari Risk Based Capital (RBC) yang berada di level 659,30% pada kuartal III-2024. RBC tersebut jauh di atas threshold sebesar 120%.

Selanjutnya: Benarkah Karyawan Gen Z Loyal ke Perusahaan?

Menarik Dibaca: Benarkah Karyawan Gen Z Loyal ke Perusahaan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat