JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) mulai khawatir karena modal intinya belum mencapai Rp 100 miliar. Kekhawatiran tersebut muncul akibat modalan perseroan belum memenuhi modal inti seperti diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 152/2012. "Modal inti ini memang membuat kami berpikir karena obligasi juga cukup tinggi, mau rights issue juga susah karena harus minta persetujuan pemegang saham," kata Ade Zulfikar, Direktur Teknik Asuransi Jasa Tania, Jumat (27/12). Ia juga mengaku akan membahasnya kepada pemegang saham dan akan meminta opsi penambahan modal ke pemegang saham melalui mekanisme pinjaman subordinasi (pinjaman ke pemegang saham).
Asuransi Jasa Tania belum bisa penuhi modal inti
JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) mulai khawatir karena modal intinya belum mencapai Rp 100 miliar. Kekhawatiran tersebut muncul akibat modalan perseroan belum memenuhi modal inti seperti diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 152/2012. "Modal inti ini memang membuat kami berpikir karena obligasi juga cukup tinggi, mau rights issue juga susah karena harus minta persetujuan pemegang saham," kata Ade Zulfikar, Direktur Teknik Asuransi Jasa Tania, Jumat (27/12). Ia juga mengaku akan membahasnya kepada pemegang saham dan akan meminta opsi penambahan modal ke pemegang saham melalui mekanisme pinjaman subordinasi (pinjaman ke pemegang saham).