Asuransi Jastan kejar target perolehan premi



JAKARTA. Perolehan premi yang lesu memaksa PT Asuransi Jasa Tania (Jastan) melakukan revisi perolehan premi. Basran Damanik, Direktur Utama Asuransi Jastan menjelaskan, sebelumnya awal tahun perusahaan memproyeksikan perolehan premi mencapai Rp 286 miliar pada tahun ini.

Namun perlambatan ekonomi memaksa perusahaan untuk memangkas target perolehan premi hingga 8,7% menjadi Rp 261 miliar sampai akhir tahun.

Basran mengakui, terlambatnya pencairan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menyebabkan pembangunan infrastruktur ikut terkendala. Imbasnya ke perusahaan asuransi umum adalah perolehan premi juga tersendat.


"Karena lini asuransi yang kami cover berkolerasi dengan kondisi makro dalam negeri. Saat ekonomi lesu imbasnya langsung terasa di perolehan premi. Kami bermain pada segmen properti, kendaraan, pengangkutan kapal, perkebunan dan pertanian yang memang kondisinya saat ini tengah lesu," papar Basran pada Senin (14/12).

Bahkan sisa waktu dua minggu ini diakui Basran tengah berjuang mati-matian untuk mencapai target premi. Perusahaan akan memaksimalkan peranan broker untuk mendapatkan target perolehan premi Rp 261 miliar.

Sebab hingga November, perolehan premi Asuransi Jastan baru mencapai Rp 233 miliar. Jika dibandingkan secara year on year (yoy) tumbuh tipis 0,8% dibandingkan posisi sama tahun 2014.

"Kami tengah road show ke daerah-daerah untuk menjaring premi baru yang diharapkan bisa mencapai target premi setahun," tandas Basran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie