JAKARTA. Industri asuransi jiwa membukukan kinerja kinclong di sepanjang tahun lalu. Total pendapatan industri ini tercatat tumbuh 33,3% dari Rp 125,82 triliun di 2013 menjadi Rp 167,76 triliun di 2014. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), kontribusi terbesar dalam pertumbuhan positif pendapatan industri berasal dari pendapatan hasil investasi. Hasil investasi industri asuransi jiwa melesat 458,2%, yaitu dari Rp 7,32 triliun pada akhir tahun 2013 menjadi Rp 40,84 triliun pada akhir tahun lalu. Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI mengungkapkan, pertumbuhan hasil investasi ini ditopang oleh membaiknya iklim investasi di tahun lalu yang didukung oleh fundamental dalam negeri yang baik, terutama setelah lancarnya penyelenggaraan pemilu dan berkurangnya sentimen negatif dari luar negeri.
Asuransi jiwa bukukan pendapatan Rp 167,76 triliun
JAKARTA. Industri asuransi jiwa membukukan kinerja kinclong di sepanjang tahun lalu. Total pendapatan industri ini tercatat tumbuh 33,3% dari Rp 125,82 triliun di 2013 menjadi Rp 167,76 triliun di 2014. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), kontribusi terbesar dalam pertumbuhan positif pendapatan industri berasal dari pendapatan hasil investasi. Hasil investasi industri asuransi jiwa melesat 458,2%, yaitu dari Rp 7,32 triliun pada akhir tahun 2013 menjadi Rp 40,84 triliun pada akhir tahun lalu. Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI mengungkapkan, pertumbuhan hasil investasi ini ditopang oleh membaiknya iklim investasi di tahun lalu yang didukung oleh fundamental dalam negeri yang baik, terutama setelah lancarnya penyelenggaraan pemilu dan berkurangnya sentimen negatif dari luar negeri.