KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia mencatatkan kinerja ciamik tahun 2018. Tercatat, tahun lalu Generali Indonesia membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 179,5 miliar atau meningkat tiga kali lipat dari tahun 2017.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, total aset perusahaan mencapai Rp 7,17 triliun pada tahun 2018. Jumlah tersebut meningkat 5,13% dari tahun 2017 yaitu sebesar Rp 6,82 triliun.

CEO Generali Indonesia Edy Turhirman mengatakan, pertumbuhan bisnis perusahaan tahun lalu didukung oleh penguatan usaha, seperti pengembangan inovasi dari sisi produk maupun layanan. Meski persaingan industri jiwa sangat ketat tetapi tidak menyurutkan perusahaan untuk terus tumbuh.

“Melalui produk inovatif yang dapat mengoptimalkan investasi dan rangkaian perlindungan kesehatan di tahun 2018. Kami akan terus fokus menjawab kebutuhan nasabah dan melakukan diferensiasi produk sebagai kunci sukses dan membedakan dengan yang lain,” kata Edy dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (3/5).

Sepanjang 2019, pihaknya akan berkomitmen memberikan solusi terbaik bagi nasabah. Misalnya, dengan menghadirkan Generali I-Signature dengan layanan kesehatan DNA Journal untuk nasabah prioritas dan ROBO ARMS yang mampu mengendalikan otomatis untuk produk unit link nasabah.

Generali juga menghadirkan Cemerlang, sebuah produk yang memberikan perlindungan asuransi lebih dari 1.000 kali premi bulanan apabila terjadi risiko dan menjamin 110% premi yang dibayarkan nasabah kembali di akhir masa pertanggungan.

“Kami juga akan memperhatikan segmen anak muda milenial dengan menghadirkan produk Cemerlang yang kami luncurkan hari ini. Kami percaya dengan fokus pada kebutuhan di masing-masing segmen pasar, ini akan semakin memperkuat posisi Generali di industri asuransi jiwa Tanah Air,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli