JAKARTA. Asuransi jiwa sigap merespons kondisi pasar terkini. Perusahaan asuransi jiwa kompak banting setir mengalihkan portofolio ke instrumen investasi dengan imbal hasil menarik. Christine Setyabudhi, Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menuturkan, total investasi hingga kuartal III-2016 sebesar Rp 386,18 triliun. Angka ini naik 25,7% dibanding periode yang sama tahun lalu. Selama sembilan bulan di 2016, hasil investasi lebih banyak dibenamkan pada instrumen reksadana sebesar Rp 126,24 triliun. Angka ini setara dengan 32,7% dari total portofolio investasi. Instrumen investasi terbesar lainnya disematkan pada saham senilai Rp 107,4 triliun. Angka ini setara dengan 27,8% dari total portofolio.
Asuransi jiwa genjot investasi saham & reksadana
JAKARTA. Asuransi jiwa sigap merespons kondisi pasar terkini. Perusahaan asuransi jiwa kompak banting setir mengalihkan portofolio ke instrumen investasi dengan imbal hasil menarik. Christine Setyabudhi, Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menuturkan, total investasi hingga kuartal III-2016 sebesar Rp 386,18 triliun. Angka ini naik 25,7% dibanding periode yang sama tahun lalu. Selama sembilan bulan di 2016, hasil investasi lebih banyak dibenamkan pada instrumen reksadana sebesar Rp 126,24 triliun. Angka ini setara dengan 32,7% dari total portofolio investasi. Instrumen investasi terbesar lainnya disematkan pada saham senilai Rp 107,4 triliun. Angka ini setara dengan 27,8% dari total portofolio.