KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat industri asuransi turut memasang strategi guna mempertahankan bisnisnya. Ini karena penjualan produk maupun interaksi kepada nasabah menurun sejak adanya wabah corona. Melihat hal tersebut, Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Jeffrey Kie mengatakan, sejak adanya pandemi Covid-19 seluruh agen telah melakukan digitalisasi dalam mendistribusikan produk, terlebih pada daerah zona merah. Dia menyebutkan, pihaknya telah menggenjot kinerja melalui kanal digital, serta memaksimalkan perlindungan kepada nasabah, karyawan maupun agen. Jeffrey bilang, seluruh kegiatan perusahaan telah menggunakan platform digital sehingga interaksi secara langsung kepada nasabah telah berkurang.
Asuransi Jiwa Manulife memperbesar digitalisasi di tengah pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat industri asuransi turut memasang strategi guna mempertahankan bisnisnya. Ini karena penjualan produk maupun interaksi kepada nasabah menurun sejak adanya wabah corona. Melihat hal tersebut, Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Jeffrey Kie mengatakan, sejak adanya pandemi Covid-19 seluruh agen telah melakukan digitalisasi dalam mendistribusikan produk, terlebih pada daerah zona merah. Dia menyebutkan, pihaknya telah menggenjot kinerja melalui kanal digital, serta memaksimalkan perlindungan kepada nasabah, karyawan maupun agen. Jeffrey bilang, seluruh kegiatan perusahaan telah menggunakan platform digital sehingga interaksi secara langsung kepada nasabah telah berkurang.