JAKARTA. Industri asuransi jiwa masih mengandalkan instrumen reksadana untuk menempatkan dana investasi mereka. Per akhir kuartal kedua, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat dana investasi di reksadana mencapai Rp 99,4 triliun atau setara 31% dari total dana investasi. Walaupun kondisi pasar saham menjadi yang paling mengkhawatirkan, namun rupanya masih jadi tempat menampung dana investasi terbesar kedua. Jumlahnya mencapai Rp 81,6 triliun atau 25,5% dari keseluruhan portofolio investasi. Berikutnya ada instrumen surat utang yang porsinya mencapai 21,9%. Secara nominal, dana investasi di instrumen ini mencapai Rp 70,1 triliun. Sementara investasi di deposito tercatat sebesar Rp 56,5 triliun per akhir semester pertama tahun ini. Jumlah ini setara 17,6% dari total jumlah investasi di industri asuransi jiwa. Sedangkan sisanya ditempatkan di instrumen lain semisal properti, penempatan langsung, dan investasi lainnya. Secara total AAJI mencatat sampai akhir bulan Juni kemarin, jumlah dana investasi industri tercatat sebesar Rp 320,5 triliun. Sementara pada periode yang sama di tahun kemarin, jumlah dana investasi yang dikelola cuma sampai Rp 264,9 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Asuransi jiwa masih andalkan reksadana
JAKARTA. Industri asuransi jiwa masih mengandalkan instrumen reksadana untuk menempatkan dana investasi mereka. Per akhir kuartal kedua, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat dana investasi di reksadana mencapai Rp 99,4 triliun atau setara 31% dari total dana investasi. Walaupun kondisi pasar saham menjadi yang paling mengkhawatirkan, namun rupanya masih jadi tempat menampung dana investasi terbesar kedua. Jumlahnya mencapai Rp 81,6 triliun atau 25,5% dari keseluruhan portofolio investasi. Berikutnya ada instrumen surat utang yang porsinya mencapai 21,9%. Secara nominal, dana investasi di instrumen ini mencapai Rp 70,1 triliun. Sementara investasi di deposito tercatat sebesar Rp 56,5 triliun per akhir semester pertama tahun ini. Jumlah ini setara 17,6% dari total jumlah investasi di industri asuransi jiwa. Sedangkan sisanya ditempatkan di instrumen lain semisal properti, penempatan langsung, dan investasi lainnya. Secara total AAJI mencatat sampai akhir bulan Juni kemarin, jumlah dana investasi industri tercatat sebesar Rp 320,5 triliun. Sementara pada periode yang sama di tahun kemarin, jumlah dana investasi yang dikelola cuma sampai Rp 264,9 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News