KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis prospek jalur keagenan di tahun 2020 masih dibutuhkan di tengah hadirnya insurtech. Tahun ini, Asuransi jiwa memacu layanan digital sebagai upaya untuk mendongkrak kinerja bisnis. Selain itu, layanan digital juga mampu meningkatkan kemudahan dan kepuasan nasabah. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, khusus untuk asuransi jiwa, masih dibutuhkan para agen dalam memasarkan produk. Hal itu dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat terhadap asuransi jiwa masih rendah. Baca Juga: AFTECH: Asuransi yang tak garap insurtech bisa alami penurunan pendapatan
Asuransi jiwa masih butuh peran agen di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis prospek jalur keagenan di tahun 2020 masih dibutuhkan di tengah hadirnya insurtech. Tahun ini, Asuransi jiwa memacu layanan digital sebagai upaya untuk mendongkrak kinerja bisnis. Selain itu, layanan digital juga mampu meningkatkan kemudahan dan kepuasan nasabah. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, khusus untuk asuransi jiwa, masih dibutuhkan para agen dalam memasarkan produk. Hal itu dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat terhadap asuransi jiwa masih rendah. Baca Juga: AFTECH: Asuransi yang tak garap insurtech bisa alami penurunan pendapatan
TAG: