JAKARTA. Berbeda dengan bisnis asuransi umum syariah dan reasuransi syariah yang melempem sepanjang tahun lalu, bisnis asuransi jiwa syariah rupanya masih bisa tumbuh positif. Pertumbuhan di lini bisnis asuransi jiwa ini sendiri mendorong bisnis asuransi syariah di tahun kemarin. Taufik Marjuniadi, Wakil Ketua Bidang Riset dan Statistik Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) berkata perolehan premi asuransi jiwa syariah di 2014 lalu mencapai Rp 7,8 triliun. Sementara di tahun sebelumnya, perolehan preminya hanya menyentuh Rp 7,1 triliun. "Ada kenaikan sekitar 10% di tahun kemarin," kata dia. Menurut Taufik, masih bisa tumbuh positifnya lini bisnis asuransi jiwa syariah di tahun lalu banyak terdongkrak dari produk-produk unitlink yang ada di pasaran. Kinerja unitlink yang lebih baik di tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya berhasil memikat nasabah.
Asuransi jiwa mendorong bisnis asuransi syariah
JAKARTA. Berbeda dengan bisnis asuransi umum syariah dan reasuransi syariah yang melempem sepanjang tahun lalu, bisnis asuransi jiwa syariah rupanya masih bisa tumbuh positif. Pertumbuhan di lini bisnis asuransi jiwa ini sendiri mendorong bisnis asuransi syariah di tahun kemarin. Taufik Marjuniadi, Wakil Ketua Bidang Riset dan Statistik Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) berkata perolehan premi asuransi jiwa syariah di 2014 lalu mencapai Rp 7,8 triliun. Sementara di tahun sebelumnya, perolehan preminya hanya menyentuh Rp 7,1 triliun. "Ada kenaikan sekitar 10% di tahun kemarin," kata dia. Menurut Taufik, masih bisa tumbuh positifnya lini bisnis asuransi jiwa syariah di tahun lalu banyak terdongkrak dari produk-produk unitlink yang ada di pasaran. Kinerja unitlink yang lebih baik di tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya berhasil memikat nasabah.