JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Recapital (Relife) optimistis menyambut tahun 2015. Rendahnya penetrasi asuransi jiwa di Indonesia merupakan peluang bagi Relife untuk menggenjot bisnisnya. Cevi Sudarto, Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Recapital yakin bisa mencatatkan pertumbuhan premi double digit atawa 21% pada tahun depan. Namun, Cevi tak menyebut berapa proyeksi pendpatan premi sampai akhir tahun ini. Pastinya, sampai November lalu, jumlah premi yang dikantongi oleh Relife sekitar Rp 270 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ada kenaikan hingga 20%. Sebelumnya, di awal tahun ini, Cevi pernah bilang Relife menargetkan pertumbuhan premi 30% dari tahun lalu. Pada 2013, Relife mengemas pendapatan premi sebesar Rp 220 miliar. Artinya tahun ini, target premi Relife mencapai Rp 286 miliar.
Asuransi Jiwa Relife incar pertumbuhan premi 21%
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Recapital (Relife) optimistis menyambut tahun 2015. Rendahnya penetrasi asuransi jiwa di Indonesia merupakan peluang bagi Relife untuk menggenjot bisnisnya. Cevi Sudarto, Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Recapital yakin bisa mencatatkan pertumbuhan premi double digit atawa 21% pada tahun depan. Namun, Cevi tak menyebut berapa proyeksi pendpatan premi sampai akhir tahun ini. Pastinya, sampai November lalu, jumlah premi yang dikantongi oleh Relife sekitar Rp 270 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ada kenaikan hingga 20%. Sebelumnya, di awal tahun ini, Cevi pernah bilang Relife menargetkan pertumbuhan premi 30% dari tahun lalu. Pada 2013, Relife mengemas pendapatan premi sebesar Rp 220 miliar. Artinya tahun ini, target premi Relife mencapai Rp 286 miliar.