Asuransi Jiwa Sinarmas menguasai 5% saham ELTY



JAKARTA. Komposisi pemegang saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) berubah. Pada akhir tahun lalu, PT Asuransi Jiwa Sinarmas tercatat menguasai 5% saham ELTY.

Berdasarkan keterbukaan informasi ELTY, kemarin (13/1), Asuransi Jiwa Sinarmas memiliki 2,18 miliar saham setara 5,002% saham ELTY tertanggal 31 Desember 2014. Sebelumnya, pada 10 Desember 2014, perusahaan asuransi Grup Sinarmas ini belum tercatat dalam kepemilikan saham ELTY lebih dari 5 %.

Selain Asuransi Jiwa Sinarmas, pemilik ELTY lainnya adalah CGMI FIN Client Safekeep Acc, yang menguasai 4,53 miliar saham atau 10,41% saham. Kemudian Interventures Capital Pte Ltd mendekap 3,91 miliar saham yang setara 8,97% saham. Sedangkan 75,62% saham ELTY dimiliki investor publik.


Manajemen Asuransi Jiwa Sinarmas dan ELTY belum bisa dikonfirmasi hingga kemarin.

Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menilai, ada beberapa kemungkinan Asuransi Jiwa Sinarmas memiliki saham ELTY. Pertama, kendati kinerja ELTY jelek, anak usaha Grup Bakrie ini masih memiliki aset, sehingga memberikan daya tarik. Kedua, ada transaksi jual beli saham untuk pembayaran utang.

William tak bisa menjelaskan apakah perubahan kepemilikan saham itu membuat kinerja ELTY semakin bagus. Menurut dia, hal itu tergantung tujuan perubahan kepemilikan sahamnya. “Hanya menajemen ELTY yang bisa menjelaskan itu,” ujar dia.

Hans Kwee, analis Investa Saran Mandiri menilai, Asuransi Jiwa Sinarmas mungkin tertarik membeli saham ELTY karena memiliki banyak dana, mengingat Grup Sinarmas terus berkembang.

Dari sisi aset, Hans menilai ELTY cukup bagus karena memiliki beberapa aset yang menguntungkan. Namun, utang ELTY yang cukup besar membuat emiten ini tak bisa menggeber ekspansi.

Menurut Hans, prospek sektor properti masih tetap menjanjikan, Dia bilang, jika kepemilikan saham ELTY didominasi Grup Sinarmas, kemungkinan emiten properti itu bisa semakin berkembang. Sebab, Grup Sinarmas, misalnya melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) cukup berhasil menggarap bisnis properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro