KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kinerja industri asuransi jiwa syariah mampu mengalahkan kinerja asuransi jiwa konvensional. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Maret 2020 kontribusi (premi) bruto asuransi jiwa Syariah mencapai Rp 3,31 triliun. Nilai itu tumbuh 5,08% year on year (yoy) dibandingkan kuartal pertama 2019 senilai Rp 3,15 triliun. Sedangkan asuransi jiwa konvensional mencatatkan penurunan pertumbuhan 2,16% yoy dari Rp 41,66 triliun menjadi Rp 40,76 pada Maret 2020. Namun secara nominal, pendapatan premi asuransi jiwa konvensional jauh lebih besar dibandingkan Syariah. Baca Juga: Kuartal-I 2020, kinerja Asuransi Syariah Allianz tumbuh signifikan
Asuransi Jiwa Syariah mampu kalahkan kinerja asuransi konvensional saat pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kinerja industri asuransi jiwa syariah mampu mengalahkan kinerja asuransi jiwa konvensional. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Maret 2020 kontribusi (premi) bruto asuransi jiwa Syariah mencapai Rp 3,31 triliun. Nilai itu tumbuh 5,08% year on year (yoy) dibandingkan kuartal pertama 2019 senilai Rp 3,15 triliun. Sedangkan asuransi jiwa konvensional mencatatkan penurunan pertumbuhan 2,16% yoy dari Rp 41,66 triliun menjadi Rp 40,76 pada Maret 2020. Namun secara nominal, pendapatan premi asuransi jiwa konvensional jauh lebih besar dibandingkan Syariah. Baca Juga: Kuartal-I 2020, kinerja Asuransi Syariah Allianz tumbuh signifikan