JAKARTA. Pasar kendaraan bermotor dinilai masih cukup menantang hingga paruh pertama tahun ini. Namun bagi sejumlah perusahaan asuransi kerugian, lini asuransi kendaraan masih jadi kontributor utama. Misalnya di PT Victoria Insurance. Presiden Direktur Victoria Insurance Loekito Saggitariono bilang kontribusi dari lini asuransi kendaraan bermotor masih menyumbang sekitar 40% dari total premi yang masuk ke kantong perusahaannya. Di belakangnya ada lini bisnis asuransi harta benda dengan kontribusi sekitar 30%. Lalu sisanya bersumber dari lini lini bisnis lain yang dijalankan perusahaannya. "Mulai dari asuransi pengangkutan, asuransi kecelakaan diri dan lainnya," kata dia beberapa waktu lalu.
Hingga bulan Juni kemarin, perseroan mengantongi premi bruto sebesar Rp 24,4 miliar. Angka ini meningkat sekitar 11% bila dibandingkan dengan peiode yang sama di tahun 2016 yang lalu.