KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan pinjaman melalui financial technology (fintech) peer to peer lending berdampak positif bagi pelaku bisnis asuransi umum. Lini bisnis ini mampu masuk jajaran lini bisnis yang tumbuh pesat. PT Asuransi Simas Insurtech mengaku bisnis asuransi kredit fintech menjadi produk paling cepat tumbuh nomor dua setelah asuransi perjalanan. Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana menyatakan hingga saat ini sudah melakukan penandatanganan kerja sama dengan 30 entitas fintech P2P lending yang sudah terdaftar dan diawasi oleh regulator. Baca Juga: Ditopang penyaluran KUR, asuransi kredit bakal tumbuh di tahun ini
Asuransi kredit fintech sumbang 30% dari total premi Simas Insurtech
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan pinjaman melalui financial technology (fintech) peer to peer lending berdampak positif bagi pelaku bisnis asuransi umum. Lini bisnis ini mampu masuk jajaran lini bisnis yang tumbuh pesat. PT Asuransi Simas Insurtech mengaku bisnis asuransi kredit fintech menjadi produk paling cepat tumbuh nomor dua setelah asuransi perjalanan. Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana menyatakan hingga saat ini sudah melakukan penandatanganan kerja sama dengan 30 entitas fintech P2P lending yang sudah terdaftar dan diawasi oleh regulator. Baca Juga: Ditopang penyaluran KUR, asuransi kredit bakal tumbuh di tahun ini