JAKARTA. Bisnis asuransi kredit tampaknya tidak mengenal kata paceklik. Sembilan bulan pertama 2014, premi asuransi kredit naik 64,38% ketimbang periode sama tahun lalu atau secara year on year (yoy). Per September 2013, setoran premi asuransi kredit hanya Rp 1,46 triliun. Setahun kemudian, premi asuransi kredit tembus Rp 2,4 triliun. Fauzie Darwis, Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melihat, geliat bisnis asuransi kredit masih berlanjut hingga tahun depan. Pertimbangannya, permintaan kredit pembiayaan ekspansi akan naik seiring dengan stabilnya politik dalam negeri.
Asuransi kredit tak mengenal musim paceklik
JAKARTA. Bisnis asuransi kredit tampaknya tidak mengenal kata paceklik. Sembilan bulan pertama 2014, premi asuransi kredit naik 64,38% ketimbang periode sama tahun lalu atau secara year on year (yoy). Per September 2013, setoran premi asuransi kredit hanya Rp 1,46 triliun. Setahun kemudian, premi asuransi kredit tembus Rp 2,4 triliun. Fauzie Darwis, Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melihat, geliat bisnis asuransi kredit masih berlanjut hingga tahun depan. Pertimbangannya, permintaan kredit pembiayaan ekspansi akan naik seiring dengan stabilnya politik dalam negeri.