KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) mencatatkan kinerja yang positif pada asuransi kumpulan.
Tanpa merinci besaran premi yang dikantonginya, perseroan menyebut hingga kuartal III 2024, premi asuransi kumpulan tercatat tumbuh 5% secara
year on year (YoY).
“Di Generali, baik premi asuransi kumpulan maupun premi individu, keduanya masih terus tumbuh. Sehingga hal ini membuktikan banyaknya masyarakat yang sudah sadar akan pentingnya perlindungan asuransi meski di tengah inflasi medis,” kata
Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama kepapa Kontan, Jumat (6/12).
Baca Juga: Generali Indonesia Siap Mengimplementasikan PSAK 117 pada Tahun Depan Selain itu, Vivin mengatakan bahwa Generali Indonesia akan terus memperkuat saluran distribusi
corporate solution atau yang biasa disebut dengan
employee benefit.
Ia menyebutkan, saluran distribusi pertama yang beroperasi di Generali Indonesia ini terus memperkuat eksistensinya di industri asuransi jiwa dan saat ini aktif memberikan proteksi kepada ratusan ribu karyawan dari lebih dari 600 perusahaan, baik perusahaan multinasional maupun lokal.
Lebih jauh lagi, Vivi menuturkan bahwa pertumbuhan jalur distribusi ini dibuktikan dengan kontribusi
corporate solution yang mendominasi perolehan premi Generali Indonesia pada semester I-2024, di mana dari perolehan
gross written premium (GWP)
corporate solution ini tumbuh 21% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca Juga: SEOJK Produk Asuransi Kesehatan Bakal Dirilis, Ini Respons Generali Indonesia “Ke depannya, saluran distribusi
corporate solution sendiri akan terus berupaya untuk terus menghadirkan berbagai perlindungan sesuai dengan kebutuhan nasabah
corporate, di mana kami memiliki proteksi komprehensif mulai dari perlindungan jiwa, kesehatan,
personal accident, dan persiapan rencana pensiun atau DPLK,” ujar Vivin.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), asuransi kumpulan mencatatkan kinerja yang positif hingga kuartal III-2024. Di mana, pendapatan premi asuransi kumpulan mencapai Rp 23 triliun atau tumbuh 8,3% secara
year on year (YoY).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih