JAKARTA. PT Asuransi Maipark Indonesia sepertinya begitu optimistis dalam mengarungi tahun kuda kayu ini. Buktinya, perusahaan yang khusus menangani risiko-risiko khusus, seperti gempa, yakin bisa mengantongi pendapatan premi hingga Rp 255 miliar di tahun ini. Itu artinya, Maipark harus menggenjot pertumbuhan hingga 41,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar Rp 180 miliar. Frans Sahusilawane, Direktur Utama Maipark menuturkan target tersebut bukan isapan jempol belaka. Sebab kata dia, pertumbuhan ekonomi nasional saat ini masih tercatat positif. Di samping itu, perusahaan juga tengah menyiapkan strategi bisnis baru, salah satunya merancang produk asuransi mikro risiko gempa.
Asuransi Maipark incar premi Rp 255 miliar
JAKARTA. PT Asuransi Maipark Indonesia sepertinya begitu optimistis dalam mengarungi tahun kuda kayu ini. Buktinya, perusahaan yang khusus menangani risiko-risiko khusus, seperti gempa, yakin bisa mengantongi pendapatan premi hingga Rp 255 miliar di tahun ini. Itu artinya, Maipark harus menggenjot pertumbuhan hingga 41,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar Rp 180 miliar. Frans Sahusilawane, Direktur Utama Maipark menuturkan target tersebut bukan isapan jempol belaka. Sebab kata dia, pertumbuhan ekonomi nasional saat ini masih tercatat positif. Di samping itu, perusahaan juga tengah menyiapkan strategi bisnis baru, salah satunya merancang produk asuransi mikro risiko gempa.