KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi masih menghitung kerugian akibat gempa bumi yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah akhir pekan lalu, Jumat (28/9). Dengan kondisi yang belum kondusif, maka diperlukan waktu untuk menghitung potensi klaim. Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia Ahmad Fauzie Darwis memperkirakan, potensi klaim bencana gempa di Lombok akan jauh lebih besar dibandingkan di Palu. Karena, banyak infrastruktur penunjang pariwisata yang diasuransikan di wilayah Lombok. “Properti di Lombok, diasuransikan kepada perusahaan asuransi umum. Klaim di Lombok berasal dari infrastruktur pariwisata yang cukup banyak, seperti hotel, resort dan cottage,” kata Fauzi kepada Kontan.co.id, Minggu (30/9).
Asuransi memprediksi klaim gempa Palu lebih rendah dari gempa Lombok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi masih menghitung kerugian akibat gempa bumi yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah akhir pekan lalu, Jumat (28/9). Dengan kondisi yang belum kondusif, maka diperlukan waktu untuk menghitung potensi klaim. Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia Ahmad Fauzie Darwis memperkirakan, potensi klaim bencana gempa di Lombok akan jauh lebih besar dibandingkan di Palu. Karena, banyak infrastruktur penunjang pariwisata yang diasuransikan di wilayah Lombok. “Properti di Lombok, diasuransikan kepada perusahaan asuransi umum. Klaim di Lombok berasal dari infrastruktur pariwisata yang cukup banyak, seperti hotel, resort dan cottage,” kata Fauzi kepada Kontan.co.id, Minggu (30/9).