JAKARTA. Industri asuransi benar-benar menuai berkah. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, hingga kuartal III 2012, total hasil investasi industri asuransi jiwa merekah, mencapai sekitar Rp 13,3 triliun. Angka ini tumbuh 217% dibandingkan tahun lalu Rp 4,2 triliun. Hasil investasi yang luar biasa itu bersumber dana investasi perusahaan asuransi yang mencapai Rp 219,7 triliun. Angka ini tumbuh 21,6% ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp 180,6 triliun. Pencapaian hasil investasi yang luar biasa ini pula yang tampaknya mendorong pemilik polis untuk mencairkan sebagian polisnya. Lihat saja, pada periode sama, kenaikan klaim asuransi jiwa juga naik menjadi Rp 44 triliun atau naik 14% ketimbang periode sama tahun lalu, yakni Rp 38,7 triliun year on year (yoy).
Asuransi menuai berkah investasi
JAKARTA. Industri asuransi benar-benar menuai berkah. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, hingga kuartal III 2012, total hasil investasi industri asuransi jiwa merekah, mencapai sekitar Rp 13,3 triliun. Angka ini tumbuh 217% dibandingkan tahun lalu Rp 4,2 triliun. Hasil investasi yang luar biasa itu bersumber dana investasi perusahaan asuransi yang mencapai Rp 219,7 triliun. Angka ini tumbuh 21,6% ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp 180,6 triliun. Pencapaian hasil investasi yang luar biasa ini pula yang tampaknya mendorong pemilik polis untuk mencairkan sebagian polisnya. Lihat saja, pada periode sama, kenaikan klaim asuransi jiwa juga naik menjadi Rp 44 triliun atau naik 14% ketimbang periode sama tahun lalu, yakni Rp 38,7 triliun year on year (yoy).