JAKARTA. Meski menyambut positif rencana penerbitan surat utang negara syariah atau sukuk ritel, pelaku asuransi syariah meminta pemerintah menjamin ketersedian sukuk di pasar. M. Shaifie Zein, Dewan Penasihat Syariah Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mengatakan, bisa dipastikan tidak hanya sektor asuransi yang meminati sukuk. Sehingga, harus bersaing dengan industri lain yang berburu sukuk. Selama ini, minimnya ketersedian sukuk membuat asuransi kesulitan memiliki sukuk. "Jangan sampai tinggi permintaan tapi terbatas. Nantinya, harga sukuk di pasar jadi mahal," tandas Shaifie pada Rabu (18/5).
Asuransi minta pemerintah jamin ketersedian sukuk
JAKARTA. Meski menyambut positif rencana penerbitan surat utang negara syariah atau sukuk ritel, pelaku asuransi syariah meminta pemerintah menjamin ketersedian sukuk di pasar. M. Shaifie Zein, Dewan Penasihat Syariah Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mengatakan, bisa dipastikan tidak hanya sektor asuransi yang meminati sukuk. Sehingga, harus bersaing dengan industri lain yang berburu sukuk. Selama ini, minimnya ketersedian sukuk membuat asuransi kesulitan memiliki sukuk. "Jangan sampai tinggi permintaan tapi terbatas. Nantinya, harga sukuk di pasar jadi mahal," tandas Shaifie pada Rabu (18/5).