BANYUWANGI. Polemik pengelolaan asuransi nelayan masih berlanjut. Pemerintah membuka peluang bagi pihak lain untuk mengelola asuransi nelayan, jadi tidak hanya digarap satu pihak. Selain konsorsium perusahaan asuransi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan juga menyatakan minatnya untukĀ menggarap asuransi nelayan. Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli mengatakan, jika asuransi nelayan digarap banyak pihak akan membuat kompetisi lebih bagus dalam hal layanan dan produk asuransi. "Semakin kompetitif tentu produknya semakin bagus," ujar Rizal di Banyuwangi, akhir pekan lalu. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Tangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Narmoko Prasmadji menambahkan, pihaknya akan mencari operator asuransi nelayan yang memberikan kaver paling besar.
Asuransi nelayan akan ditender
BANYUWANGI. Polemik pengelolaan asuransi nelayan masih berlanjut. Pemerintah membuka peluang bagi pihak lain untuk mengelola asuransi nelayan, jadi tidak hanya digarap satu pihak. Selain konsorsium perusahaan asuransi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan juga menyatakan minatnya untukĀ menggarap asuransi nelayan. Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli mengatakan, jika asuransi nelayan digarap banyak pihak akan membuat kompetisi lebih bagus dalam hal layanan dan produk asuransi. "Semakin kompetitif tentu produknya semakin bagus," ujar Rizal di Banyuwangi, akhir pekan lalu. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Tangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Narmoko Prasmadji menambahkan, pihaknya akan mencari operator asuransi nelayan yang memberikan kaver paling besar.