KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) menjadikan asuransi perjalanan sebagai suatu kewajiban saat berpergian guna melindungi resiko terpapar virus di negara lain. Kebijakan ini pun membuka peluang bagi perusahaan asuransi untuk menyediakan layanan anyar yang lebih menguntungkan. Dilansir Reuters, beberapa negara mulai dari Aruba hingga Thailand telah mewajibkan cakupan asuransi tersebut bagi pengunjung asing. Hal ini dikarenakan pemesanan maskapai penerbangan kembali meningkat di beberapa daerah. Menurut konsultan asuransi perjalanan, Robyn Ingle, perkiraan untuk asuransi perjalanan Covid-19 ini nilainya bisa mencapai US$ 30 miliar hingga US$ 40 miliar per tahun. Hanya saja, kenaikan permintaan terkait asuransi ini bisa memberi dampak negatif dari pembayaran klaim yang besar jika ada gelombang infeksi lainnya yang menyebabkan perjalanan batal atau turis jatuh sakit.
Asuransi perjalanan Covid-19 kian diminati industri asuransi global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) menjadikan asuransi perjalanan sebagai suatu kewajiban saat berpergian guna melindungi resiko terpapar virus di negara lain. Kebijakan ini pun membuka peluang bagi perusahaan asuransi untuk menyediakan layanan anyar yang lebih menguntungkan. Dilansir Reuters, beberapa negara mulai dari Aruba hingga Thailand telah mewajibkan cakupan asuransi tersebut bagi pengunjung asing. Hal ini dikarenakan pemesanan maskapai penerbangan kembali meningkat di beberapa daerah. Menurut konsultan asuransi perjalanan, Robyn Ingle, perkiraan untuk asuransi perjalanan Covid-19 ini nilainya bisa mencapai US$ 30 miliar hingga US$ 40 miliar per tahun. Hanya saja, kenaikan permintaan terkait asuransi ini bisa memberi dampak negatif dari pembayaran klaim yang besar jika ada gelombang infeksi lainnya yang menyebabkan perjalanan batal atau turis jatuh sakit.