JAKARTA. Industri asuransi umum ramai-ramai mengalihkan investasinya ke surat utang untuk menambal penurunan imbal hasil alias yield dari investasi di deposito perbankan. Direktur Utama PT Asuransi Adira Dinamika Indra Baruna menilai, bunga deposito bank makin tidak menarik sehingga perusahaan segera mengalihkan investasinya di obligasi korporasi. Selain karena tawaran imbal hasilnya lebih tinggi, secara risiko pun masih terbilang lebih aman ketimbang penempatan dana pada investasi saham. Sayangnya, Indra tidak menyebut porsi penempatan investasi Adira di obligasi. Yang jelas, investasi pada surat utang negara (SUN) porsinya telah mencapai 18% dari total investasi.
Asuransi pilih surat utang untuk investasi
JAKARTA. Industri asuransi umum ramai-ramai mengalihkan investasinya ke surat utang untuk menambal penurunan imbal hasil alias yield dari investasi di deposito perbankan. Direktur Utama PT Asuransi Adira Dinamika Indra Baruna menilai, bunga deposito bank makin tidak menarik sehingga perusahaan segera mengalihkan investasinya di obligasi korporasi. Selain karena tawaran imbal hasilnya lebih tinggi, secara risiko pun masih terbilang lebih aman ketimbang penempatan dana pada investasi saham. Sayangnya, Indra tidak menyebut porsi penempatan investasi Adira di obligasi. Yang jelas, investasi pada surat utang negara (SUN) porsinya telah mencapai 18% dari total investasi.